Senin, 30 April 2018

PROFIL UMUM DAN AD ART MOONRAKER INDONESIA

PROFIL UMUM DAN AD ART MOONRAKER INDONESIA



Sejarah Dan Arti Lambang Organisasi Moonraker



Didalam organisasi, Tim, Klub, bahkan Negara pasti mempunyai Lambang dan Bendera.

Bahasa simbol pun sudah dipakai oleh peradaban-peradaban leluhur untuk mempertahankan esensi dari makna supaya tidak tergerus oleh waktu dan pesan tersebut tetap dapat disampaikan.

Disini saya akan memperjelas tentang lambang dari klub MOONRAKER, yaitu sebuah klub motor Hobi di Jawa Barat yang terdaftar di IMI (Ikatan Motor Indonesia).

MOONRAKER yang memakai lambang "Serigala bersayap/Terbang" yang bagi orang Romawi dan Mesir Kuno lambang serigala diartikan sebagai simbol Pemberani (Wanieun:Sunda).

Arti lain lambang serigala dapat diartikan sebagai simbol semangat, persatuan, kecepatan dan kebersamaan/solidaritas.

Seekor serigala mampu menaklukan buruannya dengan cepat, dan seekor serigala mampu mencerai beraikan buruannya yang sedang berkumpul.

Lambang serigala pun dipakai sebagai simbol kota Roma, Tim sepakbola AS Roma, Tim NBA Minnesota, Mozilla Firefox (Serigala Berapi yang menguasai Dunia), Amarok aplikasi musik utk Linux & Unix, FOX racing,dan masih banyak lagi.


Lambang kedua MOONRAKER terdiri dari “Sepasang Sayap Garuda” yang hampir sama dengan sayap pada simbol negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

Hal yang menunjukkan bahwa klub MOONRAKER adalah bagian dari negara Indonesia dan cinta Indonesia. Hanya perbedaannya sayap pada lambang Indonesia berjumlah 17 bulu pada masing-masing sayap yang menandakan hari kemerdekaan negara tersebut yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Sedangkan sayap dari lambang MOONRAKER berjumlah 14 bulu pada masing-masing sayap dan jika dijumlahkan menjadi 28 bulu yang mengingatkan akan berdirinya organisasi tersebut pada tanggal 28 Oktober 1978.

Burung garuda dilukiskan sebagai burung rajawali seutuhnya dimana kepakan sayapnya yang sangat kuat. Maka sayap garuda sendiri pun dianggap sebagai simbol Kekuatan.

Lambang ketiga, Mata rantai yang terdapat pada lambang MOONRAKER melambangkan unsur generasi penerus yang turun temurun dan tidak akan pernah terputus. Didalam mata rantai tersebut terdapat tulisan M2R yaitu singkatan dari nama klub MOONRAKER.

Lambang keempat MOONRAKER terdapat Pita yang menyerukan semboyan “Bandung Speed Maniac” (Anak-anak Bandung yang maniac akan sebuah kecepatan).

Semboyan ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diperoleh oleh para anggota dalam berlomba. Sekitar tahun 2008 semboyan tersebut diganti menjadi “Jabar Sport Club” yang dapat diartikan sebagai Klub motor di Jawa Barat yang menjunjung Sportifitas dan kini semboyan itu berubah lagi menjadi “Indonesia Sport Club”.

Kemudian keempat lambang itu disatukan dalam sebuah Tameng yang dianggap sebagai simbol dari Perlindungan diri


Pesan : "Janganlah kita melihat lambang sampai lupa esensi                sesungguhnya dari lambang tersebut."





Sejarah Moonraker

SEJARAH MOONRAKER INDONESIA





Sertifikat Tanda Anggota IMI Tahun 1994, Moonraker

Pada 28 Oktober 1978, Moonraker didirikan di kota Bandung, Jawa Barat, dan selama tiga dekade lebih anggota klub ini terus bertambah. Pada awalnya hanya wilayah Bandung, hingga berbagai wilayah di negara Indonesia.

Pada bulan November tahun 1994 Moonraker masuk menjadi anggota IMI Jabar dengan nomor keanggotaan 10 walaupun pada tahun 1988 Moonraker ikut andil dalam mendirikan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat.

Klarifikasi Moonraker Indonesia Sport Club

Mitos dan legenda yang mengelilingi klub Moonraker sebagai geng motor selama beberapa dekade ini menyebabkan perubahan struktur dari organisasi Moonraker. Pembenahan internal dilakukan demi menjaga nama baik organisasi. Setiap dua tahun sekali klub Moonraker menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang pertama kali mulai dilakukan pada tahun 2010 di Kota Bandung.

Telah dikutip dari pernyataan Ketua Umum Moonraker Periode 2010, Iskandar Yausa (Bang Jend), Klub ini sering dikambinghitamkan oleh para berandalan bermotor untuk melakukan aksi kriminal. Mitos ini telah dibantu oleh laporan penulis media yang dianggap sesuai untuk menyelaraskan Moonraker Indonesia Sport Club dengan fakta saat ini. Banyak juga Penulis dan koresponden surat kabar dari berbagai macam media telah membuat pernyataan yang tidak berdasarkan pada fakta. Telah dinyatakan bahwa Moonraker adalah geng motor yang sering melakukan tindakan kriminal. Terlepas dari itu, para Pengurus Moonraker tetap peduli dan bekerja demi menjaga nama baik organisasi.

Tinjauan Sejarah Ekplorasi dan Prestasi

Moonraker adalah sebuah organisasi pengendara berbagai jenis motor. Klub motor ini didirikan oleh tiga orang yang berasal dari kota Bandung yaitu Abah Uci, Abah Jeri, dan Abah Aul. Nama Moonraker sendiri diadopsi dari nama sebuah judul film James Bond yang sedang hits pada saat itu. Mencari bibit pembalap tujuan utama terbentuknya organisasi ini.

Moonraker memiliki bendera berwarna merah putih dan biru. Warna merah dan putih bermakna bahwa organisasi ini berada di Indonesia dan berskala nasional sedangkan warna biru memiliki arti persaudaraan yang akan terus meluas, membangun anggota yang mempunyai citra yang baik di dalam organisasi maupun masyarakat.

Moonraker adalah sebuah club sport otomotif hobi, dimana didalamnya terdapat para anggotanya mempunyai prestasi luar biasa di kancah olah raga road race, terbilang seorang Beny Baonk dedengkot pembalap roda dua yang malang melintang hingga sampai saat ini. Irvan Octavian pun pernah mengenyam Moto GP 1997 dan juara umum 1 yamaha cup dari tahun 1993 sampai 1996 dan termasuk generasi pertama dari pembalap Indonesia yang pernah belajar balap motor di Spanyol, Irvan Octavianus juga merupakan Pelatih kontingen Jawa Barat pada cabang olahraga balap motor. Saat ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, Kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dengan perolehan tiga medali emas. Ahmad Black, Deden Gantar, Wahyu Widodo, Anggi Permana, Oki Lukmansyah, Owie Nurhuda dan sederet nama-nama lain yang malang melintang di dunia balap motor.

Kartu Tanda Anggota Moonraker Sport Club Bandung Tahun 1980

M2R nama sandi klub otomotif ini diakui eksistensinya di Indonesia. Dengan jumlah ribuan anggota yang tersebar diseluruh Indonesia, itu salah satu bukti bahwa klub ini sangat potensial dalam mencari bibit-bibit baru untuk memajukan prestasi klub tersebut di Bandung sebagai Pusatnya dan semua wilayah, sebagai bukti keberhasilan pembibitan anggota kearah yang lebih baik. Prestasi mereka diharapkan bisa menjadi contoh dan motivasi generasi muda lainnya dalam menyalurkan hobi balap motor.

Selain mengutamakan prestasi dalam berlomba khususnya mengenai balapan, Moonraker juga kerap melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, touring, dan kegiatan lainnya yang dianggap penting untuk kemajuan organisasi.

Klub ini memiliki motto “One For All All For One” serta kata “Wanieun” juga seringkali menjadi salah satu ciri khas dari salam dan motto klub ini.

Moonraker Garut Sukses Gelar Road Race

Moonraker - Garut . (22-23/2) Untuk yang kesekian kalinya Moonraker menggelar acara resmi balap motor, untuk merangsang pemerintah Indonesia...